Tuesday 17 January 2012

KetentuanNya.

Dan bila dia beristiqarah setelah bangun dari tahajjudnya,
memohon pada Tuhan agar ditunjukkan mana 1 yang terbaik untuk menjadi jodohnya,
Yang dilihatnya, bukanlah aku.


Namun,aku terkesima bila dia menyelitkan aku dalam doanya.
Serasa aku, agak bersyukur bila dia mempertimbangkan aku sebagai jodoh,
dan memohon kepada Allah untuk menunjukkan mana yang terbaik utk dirinya.

Itu sudah ketentuanNya, Aku redha menerima.
Sememangnya aku juga sedar akan kekhilafan diri ini dalam menjalani kehidupan ku.
Kekurangan ku menuruti perintah Nya,
Sedangkan dia, amat taat menjalani ibadah dan kehidupannya dijalan yang diredhai Allah.
Menyedarkan aku untuk memperbaiki diri agar, suatu hari nanti,
Aku juga bisa menjadi jodoh yang terbaik untuk seseorang,
yang akan melihatku dalam istiqarahnya.

Semoga saja, Ya Allah, akan Kau pertemukan aku dengan orang yang sebaik dia.
Yang bisa membimbing aku kejalanMu,
Yang bisa mengajarku akan kekurangan ku dalam mendalami Agamaku.
Yang memohon ampun kepada Mu dan ketika dia melakukan kesilapan walaupun sejujurnya,
aku juga bersalah dan menyebabkan dia melakukan kesilapan itu.
Yang malu melihat aurat ku, dan malu menunjukkan auratnya.
Yang berani mengatakan silapnya, dan jujur menyatakan perasaannya.

Setelah dia bercerita akan istiqarahnya,
Aku tersedar ya Allah, betapa aku begitu jahil.
Inginkan kebahagiaan, namun ego ku tidak pernah memohon kepadaMu.
Ya Allah, ampuni la kesilapan ku sepanjang kehidupan ku ini..

Mungkin dia bukan jodohku,
Mungkin aku bukan jodohnya,
Aku redha.
Namun, ku mohon kepadaMu ya Allah,
agar, temukanlah aku dengan seseorang..
yang melabuhkan cintanya lebih kepadaMu,